Gejala Awal Kanker Payudara dan Cara Mendeteksinya

Kanker payudara adalah kanker kedua yang paling umum dan juga kanker kedua yang paling mematikan pada wanita. Hal ini terjadi ketika sel-sel kanker berkembang pada jaringan payudara, paling sering di dalam saluran susu atau kelenjar. Sel-sel tumbuh tak terkendali dan dalam beberapa kasus, mereka bahkan dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh yang tidak langsung terhubung ke payudara, seperti hati, tulang, paru-paru, dan otak. Kondisi seperti ini juga dikenal sebagai metastasis lanjut atau kanker payudara sekunder.

Umumnya kanker payudara menunjukkan beberapa gejala, termasuk:

1. Benjolan di payudara yang dapat seukuran kacang yang tetap ada bahkan setelah satu siklus menstruasi. Sebuah massa yang tidak biasa ditemukan di ketiak juga bisa menjadi tanda penyakit ini. Benjolan adalah salah satu gejala pertama dan yang sangat umum dari kanker payudara. Mereka umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dalam beberapa kasus, penderita juga bisa merasakan seperti tusukan-tusukan. Ini dapat dideteksi dengan mamografi bahkan sebelum dapat dirasakan atau dilihat.

2. Perubahan ukuran, suhu, kontur, dan tekstur payudara. Payudara yang terkena bisa membengkak atau menyusut tergantung pada jenis kanker. Ini juga dapat menunjukkan tanda-tanda lain yaitu permukaan kulit menjadi seperti kulit jeruk, merata atau melekuk, area seperti marmer di bawah kulit, dan suhu lebih tinggi pada payudara yang terkena.

3. Nyeri dan rasa sakit di payudara.

4. Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.

5. Perubahan yang dapat dilihat atau dirasakan di puting yang terkena, seperti retraksi puting, sensasi terbakar, gatal, koreng, atau kerak pada puting (yang juga merupakan gejala umum dari penyakit Paget). Kadang-kadang puting juga mengeluarkan darah atau cairan bening.

Semua gejala dan tanda-tanda dapat dilihat dengan mata telanjang dan diraba dengan pemeriksaan manual. Namun demikian, pemeriksaan payudara mandiri tidak direkomendasikan oleh beberapa pusat pengobatan. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang keterbatasan dan manfaat dari pemeriksaan diri sebelum melakukannya. Ada cara lain yang lebih akurat untuk memeriksa gejala awal dari kanker payudara, termasuk pemeriksaan klinis, mammogram, ultrasound scanning, dan uji jarum (FNAC). Semua tes ini hanya dapat dilakukan oleh profesional kesehatan. Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara teratur, setidaknya sekali dalam setahun. Waktu terbaik untuk memeriksa payudara Anda adalah segera setelah akhir siklus menstruasi Anda karena payudara Anda akan berada dalam kondisi yang paling normal (tidak bengkak atau sakit), membuat perubahan abnormal lebih mudah untuk dideteksi.

Deteksi gejala awal kanker payudara diperlukan agar dapat segera ditindaklanjuti.

-dari berbagai sumber-